Sinopsis Lengkap Drama Voice 3 Episode 6
Detektif Do berusaha mengejar Tina yang telah kabur dengan orang lain menggunakan mobil. Do mendapati jejak rokok yang bau cengkeh asal Indonesia. Do langsung menghubungi Kwon-joo mengenai petunjuk ini. Gwang-soo yang mendapati perawatan di mobil ambulance, menjelaskan kepada Jin Seo-yool bahwa dia bertemu dengan Nana ketika dia membantu Nana yang kehilangan dompet di kereta bawah tanah dan dia tahu Nana sebelumnya telah bercerai dengan pria Korea lainnya.
Kwon-joo dan Son Eun-soo menginvestigasi Tiwi. Tiwi mengatakan bahwa dia ingin menghukum Direktur Cheon yang mana Cheon berjanji membantunya melahirkan. Namun Cheon berusaha menjual bayinya. Tiwi mengatakan kembali bahwa dia bekerja sebagai sekretaris untuk perusahaan Korea yang bermitra dengan perusahaan Indonesia.
Namun bosnya yang kejam menginginkan dirinya bunuh diri sebab dia hamil. Ketika temen Vietnam memperkenalkan terhadap Direktur Cheon namun Cheon lebih buruk dari bosnya. Flash back Tiwi bertemu Direktur Cheon yang ingin membantunya. Cheon memberikan obat terhadap Tiwi yang menyebabkan dia pingsan. Dia dibawah ke suatu tempat oleh pria yang salah satunya dengan luka di wajahnya.
Tiwi mengatakan kepada Kwon-joo dan Eun-soo bahwa ada orang asing lain yang hamil di ruangan lain. Flash back kembali anak Tiwi dibawa oleh Nana pergi. Setelah itu Tiwi dibawa ke tempat lainnya, lalu pergi secara diam-diam, dia menuju kantor polisi namun dia meyakini polisi tidak akan membantunya dan Tiwi memutuskan ke pusat namun sampai disana dia merasa kesal dengan sikap Direktur Cheon tertawa dengan tamunya seakan tidak terjadi apa-apa. Ketika dia mendengar tentang acara bazar dia pun berinisiatif untuk membunuh Cheon.
Kwon-joo mendapati petunjuk dari Jin Seo-yool mobil yang dicurigai melewati Kwangtae One. Detektif Do bersama dengan tim lapangan menuju markas mereka. Dalam perjalanan, Kwon-joo berdalih mengatakan kepada mereka bahwa 3 tahun lalu Tina bekerja sebagai pelayan hotel di Uzbekistan dia bertemu Pyung Joong yang dalam perjalanan dan menikah.
Nana hamil dan dia dibesarkan seorang yatim piatu tanpa keluarga. Pyung Joong pergi dalam perjalanan bisnis, dan saudara Pyung Joong yaitu Ma Joon menyerang secara seksual. Hingga akhirnya anaknya diadopsi oleh suaminya sehingga Nana meminta bantuan terhadap Direktur Cheon yang kemudian Nana terlibat menjadi kaki tangannya dan mendekati Gwang-soo mungkin bisa mendapati anaknya.
Selanjutnya Kwon-joo mendapati lokasi mereka di sekitar Gunung Injoong meminta tim lapangan menuju ke daerah tersebut. Eun-soo mendapati laporan mengenai direktur Cheon mengenai transaksi bayi yang kemudian melaporkan ke Kwon-joo. Tim lapangan mendapati lokasi mereka, Do menghancurkan pria dengan wajahnya luka sementara polisi lain membantu para wanita imigran yang sedang melahirkan.
Nana membawa seorang imigran yang mengandung berusaha dihentikan Gwang-soo bersama polisi lain. Nana pun menyerah dan Do melaporkan kasus Imigran anak berakhir. Di kantor polisi Gwang-soo memasuki ruangannya menangis mengenang Nana dengan memakan masakannya.
Detektif Na Hong-soo memasuki kediaman detektif Do yang menaruh curiga terhadap Do. Setelah itu Na Hong-soo menghubungi polisi Yang Choon-byung melacak router handphonya. Sementara Do berada di terminal Poongsan yang sedang berusaha menginvestigasi rekan dari Bang Je-soo. Sementara Na Hong-soo tiba, berusaha untuk mendapati keberadaan Do.
Baca juga:
Voice 3 Episode 5
Voice 3 Episode 7