Sinopsis Lengkap Voice 3 Episode 8


Di klub malam detektif Do berusaha mengejar Wire Shun sementara itu Kwon-joo didatangi Jin Seo-yool memberikan laporan bahwa Wire Shun adalah Fujiyama Koichi. Fujiyama Koichi diklasifikasikan penjahat paling kejam. Dimana dia memiliki catatan memotong lengan dengan menggunakan kawat, mengancam kreditur berada di Geng Kudokai.


Kwon-joo lalu menjelaskan kepada tim lapangan bahwa Wire Shun memanfaatkan akun Butterfly, pengoperasian situs ilegal, melakukan pembunuhan dan kejahatan kepemilikan senjata. Wire Shun dicari polisi Jepang selama 3 tahun, dia sebagai bos Kudokai dan namanya adalah Fujiyama Koichi. Polisi Yang Choon-Byung bertugas mengawasi Oh Jin-sik yang terbogol.



Jin-sik meminta untuk ke kamar mandi dan meminta membuka borgolnya. Di kamar mandi Jin-sik menghubungi ayahnnya Oh Pil-soo meminta bantuan. Setelah itu dia mengunakan narkoba yang disimpannya. Sementara itu Detektif Do berusaha menghadap Wire Shun yang mengendarai mobil namun dia gagal menggapai Wire Shun.

Kwon Joo bertemu Komisaris Yoo yang mengatakan kepada Kwon Joo memperingatkan penangkapan Jin-Sik yang akan memperkeru masalah apabila tim hukum mereka ikut campur. Kwon Joo menghubungi tim lapangan untuk mundur sebab tim hukum Sungjung Group mengajukan keluhan mengklaim kalau tim Golden Time menggunakan kekerasan berlebih terhadap Jin-sik.



Sementara itu Detektif Na sedang mencari informasi keberadaan Rainbow Candle/Ko Yong-soo, menerima telepon dari Kwon-joo bahwa pembunuh Dok-ki dan Bang Je-soo dan pemilik Lelang Fabre adalah Fujiyama Koichi. Jin-sik yang terkapar di kamar mandi terkapar dan dia berusaha dibuat pingsan oleh seorang pria lalu membawanya pergi.

Ketika polisi Yang Choon-byung kembali, dia tidak mendapati Jin-sik, dia menghubungi tim lapangan bahwa Jin-sik tidak ada. Do bersama lainnya menuju lokasi dan dia mendapati bahwa Jin-sik telah diculik. Do lalu menghubungi Kwon-joo untuk mencari keberadaannya memanfaatkan CCTV. Di saat itu Do mendapati wanita bernama Cho Yoo-ri yang mencurigakan.



Cho Yoo-ri mengungkapkan bahwa dia memang berniat membunuh Jin-sik  sebab telah menyakitiknya. Namun ada seseorang yang  memukul Jin-sik dan membawanya pergi. Do dan lainnya memeriksa kembali kamar mandi mendapati ice packs, biasanya dibawa oleh dokter, atlet atau seseorang dari pasar ikan.

Kwon-joo meminta Park Eun-soo menyelidiki orang-orang yang membenci Jin-sik. Kwon-joo mendapati CCTV seorang menggunakan seragam kurir. Park mengatakan bahwa mobil Jin-sik meninggalkan tempat parkir 10 menit lalu menuju Bundaran Poongsan. Di rumah sakit Poongsan, Kwon-joo menerima telepon dari korban Jin-sik yaitu nenek Song Sook-ja.



Sook-ja menjelaskan bahwa dia melihat mobil Jin-sik di parkiran rumah sakit. Seorang kurir keluar dari mobil dengan masalah di kakinya membawa kotak dimana terdengar suara dari kotak tersebut. Park mengatakan kepada Kwong-joo bahaw Oh Pil-soo dirawat di rumah sakit Poongsan. Park lalu memberikan laporan korban kecelakaan mobil, Hwang Hye-seong.

Kwon-joo kemudian berspekulasi pelakunya Hwang Doo-sik ayah Hye-seong yang dibunuh oleh Pil-soo. Flash back Hye-song diterima di angkatan udara. Ketika dalam perjalanan pulang usai makan di luar merayakan penerimaan Hye-song, mereka melintasi penyebrangan dan ditabrak mobil Pil-soo yang membunuhnya.



Doo-sik melihat di kemudi adalah Pil-soo namun saat polisi tiba, sopirnya berada di kursi pengemudi dan menyerahkan diri sehingga Pil-soo dibebaskan tanpa hukuman. Kemudian pengadilan menilai Hye-seong bersalah sebab mabuk dan menyebrang jalan, sehingga pengemudi hanya dijatuhi hukuman 3 tahun penjara.

Waktu sekarang, Dong-sik memasuki ruangan Pil-soo menjelaskan bahwa dia akan membunuh anaknya. Tim lapangan datang untuk menghentikan Dong-sik membunuh.  Detektif Do lalu meminta kepada Dong-sik untuk membunuhnya. Seketika itu Pil-soo akhirnya mengaku bahwa dia mabuk dan menabrak Hye-song, berjanji akan memberikan kompensasi namun Dong-sik mengatakan bahwa ada hal yang tidak bisa dibeli dengan uang. 



Seketika Dong-sik berusaha melakukan bunuh diri namun dihentikan oleh tim lapangan. Sementara itu Pil-soo membuka kotak dan terkejut bukan anaknya. Pil-soo marah meminta kepada Dong-sik menunjukkan keberadaan anaknya. Dong-sik memberikan kunci mobil mengarah keberadaan Jin-sik. Pil-soo berlari menuju mobil yang terparkir mendapati anaknya sudah meninggal di bagasi.

Han Cho-Rong menghubungi Jin. Lalu Jin menemui Cho-rong mengambil dokumen. Jin menemui Kwon-joo menjelaskan mengenai Fujiyama Koichi. Usai kematian adik Fujiyama Koichi, ayahnya pengacara meninggal dalam kecelakaan dan ibu mereka bunuh diri.



Fujiyama Kochi kemungkinan mengelola Dark Web sebab trauma. Jin memberikan laporan pernyataan yang diserahkan Fujiyama Koichi terhadap polisi ketika berusia 10 tahun yang menulis "Aku tahu pembunuhnya, bukan Matsuda Futoshi tetapi Matsuda Kousuke (detektif Do)”.

Saat Fujiyama Koichi berisi 20 tahun melampirkan surat keterangan dokter yang dia dapat dari rumah sakit, yang dikunjungi keluarga Do mengenai gangguan kepribadian Do. Kwon-joo menghubungi Detektif Na Hong-soo bahwa gejala kapten Do bukan black out akan tetapi menderita psikopat. Do merupakan pembunuh dari adik Fujiyama Koichi untuk itu Fujiyama Koichi mengincarnya.



Tim lapangan tiba di markas Fujiyama Koichi, Kwon-joo pun tiba berusaha mencari. Do seketika mendapati Kwon-joo pingsan. Dia lalu membangunkan Kwon-joo seketika penyakit Do kambuh yang membuatnya berusaha untuk membunuh Kwon-joo dengan menyekiknya.

Baca juga:
Sinopsis Voice 3 Episode 7
Sinopsis Voice 3 Episode 8

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel